CIMAHI (WARTA NUSANTARA POST.COM) Pemberdayaan
masyarakat merupakan strategi untuk memastikan pembangunan
kepariwisataan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar destinasi
pariwisata. Pembangunan kepariwisataan merupakan integrasi antara
pembangunan sarana dan prasarana daya tarik serta manusia di destinasi
pariwisata. Pembangunan daya tarik wisata perlu memperhatikan dan
melibatkan masyarakat dalam pembangunan destinasi pariwisata agar
tercipta kondisi yang kondusif bagi wisatawan. Pemberdayaan masyarakat
di destinasi pariwisata tidak saja mendorong masyarakat untuk berperan
serta dalam pembangunan pariwisata dengan mewujudkan Sapta Pesona tetapi
juga mendorong masyarakat untuk dapat mengambil manfaat yang
sebesar-besarnya dalam kegiatan pariwisata di daerahnya.
Kota
Cimahi sebagai kota kecil yang memiliki keterbatasan sumber daya alam
perlu melakukan kreatifitas dan inovasi untuk meningkatkan daya saing
agar tidak tertinggal dari kabupaten/kota lainnya di Indonesia. Dengan
keterbatasan sumber daya alam yang dimiliki, serta banyaknya sumber daya
manusia tentunya perlu dilakukan kolaborasi dan kratifitas bagi warga
masyarakat Kota Cimahi untuk terus menumbuh kembangkan potensi
perekonomian melalui ekonomi kreatif sesuai dengan potensi yang ada.
Dalam
rangka Pengembangan Daya Tarik Wisata di Kota Cimahi, Pemerintah Kota
Cimahi melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga
(Disbudparpora) Kota Cimahi meresmikan Ecowisata Cimahi dan Pasar Awi
Campernik Sebagai Daya Tarik Wisata Kota Cimahi, Minggu (20/10).
Penjabat
(Pj.) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi optimis melalui Ekowisata Cimahi
dan Pasar Awi Campernik akan terbentuk pelaku pariwisata dan ekonomi
kreatif yang mampu meningkatkan kegiatan perekonomian di Kota Cimahi.
Ia
berpendapat pariwisata dan ekonomi kreatif memiliki peran utama dalam
perekonomian dan kepentingan sosial, “Ppentingnya pariwisata dan ekonomi
kreatif membuat banyak wilayah menggalakan sektor ini untuk
menggerakkan UMKM dan industri kecil sebagaimana dampak atau multiflyer
effect dari pariwisata itu sendiri,” tuturnya.
Dicky
berkomitmen pihaknya akan terus mendukung seluruh aktifitas
pengembangan wisata, ekonomi kreatif, UMKM, kesenian dan budaya yang ada
di Kota Cimahi, “Ke depannya Pemerintah Daerah Kota Cimahi akan terus
berinovasi dan memperbanyak event-event guna mendongkrak ekonomi kreatif
dan kunjungan wisatawan,” tandasnya.
Sementara
itu Kepala Disbudparpora Kota Cimahi, Achmad Nuryana, menyebutkan
peresmian Ekowisata Cimahi dan Pasar Awi Campernik ini merupakan bentuk
keberpihakan pemerintah terhadap pemberdayaan dan peningkatan ekonomi
masyarakat.
“Pada
bulan Maret 2024 mulai Pemkot Cimahi mulai membuka Pasar Awi Campernik.
Alhamdulillah sampai saat ini sudah berjalan rutin pada minggu kesatu
dan ketiga setiap bulannya, dengan jumlah tenant sebanyak 25 UKM Kota
Cimahi,” ungkap Achmad.
Achmad
menjelaskan Ekowisata Cimahi mengusung konsep wisata berbasis
pendidikan, yang mencakup edukasi perkebunan, peternakan, serta
kedepannya akan dilengkapi dengan area jogging track.
Ia
menyebutkan dengan berkembangnya kebudayaan, pariwisata dan ekonomi
kreatif merupakan modal dasar dalam pembangunan kepariwisataan Kota
Cimahi, “Sektor pariwisata serta ekonomi kreaatif ini perlu dibina agar
dapat berkembang secara optimal menjadi daya tarik wisata yang memiliki
nilai-nilai serta karakteristik yang khas Kota Cimahi,” pungkasnya.
(Bidang IKPS)
Posting Komentar